Inilah ciri-ciri kanker otak yang mungkin terjadi dalam diri anda yang dapat anda ketahui tanpa harus melalui pemeriksaan dokter. Sebagai mana yang kita ketahui bahwa penyakit kanker otak ini merupakan jenis penyakit yang menakutkan sekali, karena bukan hanya produktifitas maupun kesehatan saja yang bisa menurun, melainkan juga nyawa seseorang bisa menjadi jaminan kalau penyakit ini di biarkan begitu saja tanpa harus di obati ataupun melakukan pengobatan untuk mendapatkan pertolongan. Pentingnya mengetahui tentang penyakit kanker ini, sudah selayaknya bagi kita untuk mengantisipasi terjadinya penyakit ini dan mengetahui penyakit sejak dini dengan cara mengenali penyakit tersebut, seperti pada penyakit kanker otak ini. Namun untuk mengenali ciri dari kanker otak ini hendaknya anda memahami dulu tentang apa kanker otak itu, bagaimana proses terjadinya dan apa sebabnya.
Kanker Otak |
Berkaitan dengan penyakit kanker otak ini, saya akan menguraikannya secara jelas, sehingga anda bisa memahami tanpa harus belajar seperti halnya yang pernah di lakukan oleh ahli kesehatan lainnya. Untuk membantu memahami tentang kanker otak ini saya akan uraikan tentang ciri, gejala kanker otak lengkap dengan penyebabnya yang bisa anda anda fahami dengan mudah.
Penyakit Kanker Otak
Sebelumnya anda membaca uraian tentang ciri, gejala dan penyebabnya, ada baiknya anda memahami dulu tentang penyakit kanker otak ini. Organ otak juga merupakan bagian tubuh yang sangat penting karena juga memegang pengendali dari segala macam aktifitas manusia dalam kehidupan.
Penyakit kanker otak dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia maupun jenis kelamin. Seiring dengan banyaknya alasan yang dapat menyebabkannya, penyakit kanker otak ini menyerang seseorang semakin bertambah hari semakin mengalami peningkatan jumlah penderita yang tercatat. Oleh karena itu, mengetahui penyakit ini sejak awal akan bermanfaat sekali karena bisa lebih awal dalam melakukan tindakan yang berupaya untuk melemahkan dan mematikan penyakit tersebut. Penyakit kanker otak ini dapat berkembang pada seseorang karena ada penyebabnya sebagaimana yang terjadi pada seorang laki-laki. Dari sejumlah penderita kanker otak, kaum laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, hal itu di karenakan adanya tindakan yang dapat menyebabkan kanker otak ini lebih banyak di lakukan oleh laki-laki dari pada wanita, sebagai contoh kecil saja yaitu merokok. Jumlah kaum pria yang merokok lebih banyak dari pada perempuan, hal itu tentunya akan meningkatkan resiko dari kanker otak tersebut. Namun bukan semata-mata kanker otak ini di sebabkan dari merokok karena penyebab dari kanker otak ini sering kali di sebabkan dari berbagai masalah.
Kanker otak juga dapat menyebabkan bagian tubuh mengalami ketidak fungsian. Sebagaimana yang dapat terjadi pada memori otak dan kontrol otot. Secara teori, kanker ini terdiri dari sel-sel kanker hingga membentuk jaringan kanker atau di sebut juga "tumor". Adapun sifat dari tumor ini ada mempunyai sifat jinak atau benign dan ada juga yang bersifat ganas atau malignant. Tumor yang bersifat ganas merupakan tumor yang di sebabkan dari sel-sel kanker. Sedangkan yang bersifat jinak penyababnya bukan dari sel kanker.
Penyebab
Penyakit kanker otak atau tumor ini dapat di sebapkan dari beberapa faktor yang diantaranya mencakup dari faktor dari luar (ekstrinsik) dan dalam (intrinsik). Tumor otak ini di lihat dari penyebab asalnya juga di bagi menjadi dua, yaitu primer dan skunder. Tumor otak skunder merupakan jenis tumor otak yang di sebabkan dari sel-sel kanker yang berasal dari bagian tubuh selain otak. Sedangkan tumor otak primer memang tumbuh di otak itu sendiri.
Penyebab kanker otak yang sering terjadi dari kebanyakan kasus adalah kanker otak berjenis sekunder, yaitu akibat penyebaran dari bagian tubuh yang lain. Sedangkan berdasarkan pada Penyebab perkembangan dan tingkat bahayanya, kanker otak ini akan di bagi menjadi 4 tingkatan, antara lain; stadium 1,2,3 dan 4. Pada stadium 1 ini merupakan titik awal yang belum dapat di rasakan atau belum menimbulkan gejala apapun yang secara umum masih bersifat jinak. Untuk stadium 2 seseorang yang menderita penyakit kanker otak ini menimbulkan gejala-gejala kelelahan. Pada stadium 1 dan 2 ini, kanker otak masih bersifat jinak. Sedangkan untuk stadium 3 dan 4 akan menimbulkan gejala-gejala yang akan saya uraikan pada bagian gejala penyakit kanker otak di bawah.
Untuk penyebab tumor otak atau kanker otak ini dapat di sebabkan dari faktor-faktor sebagai berikut:
Genetik; Merupakan penyebab penyakit kanker otak yang tergolong faktor dari dalam yaitu dari keturunan. Apabila ada dari garis keturunan yang menderita penyakit ini maka kemungkinan lebih beresiko pada penyakit kanker ini, karena ada sejumlah kelainan dari genetik yang dapat menyebabkab tumor antara lain; neurofibromatosis, von Hippel-Lindau, sindrom turcot, tuberous sclerosis, sindrom nevoid, karsinoma sel basal (kanker kulit) dan sindrom li-fraumeni.
Benturan; Pernah mengalami benturan di kepala juga dapat menjadi resiko pada kanker otak ini karena benturan yang terjadi baik ringan maupun keras yang menyebabkan kelainan pada jaringan dapat memicu terjadinya kanker otak.
Radiasi; Penyebab kanker otak yang lainnya juga di karenakan dari radiasi baik dari sinar-x pengion atau dari radiasi bahan-bahan kimia dan elektronik lainnya yang terjadi akibat pengobatan penyakit sebelumnya.
Merokok; Pola hidup yang kurang sehat juga akan meningkatkan resiko penyakit kanker otak, seperti merokok. Karena pada rokok tersebut mengandung racun yang di mungkinkan dapat memicu pada pertumbuhan sel kanker.
Bahan Kimia; Zat yang terbuat dari bahan kimia yang masuk melelui kuli atau mulut juga dapat meningkatkan resiko dari penyakit kanker otak.
Karsinogenik; yang termasuk dari bahan ini adalah minyak goreng yang di gunakan secara berulang-ulang untuk mengolah makanan. Hal itu juga berbahaya apabila di konsumsi, karena dapat meningkatkan resiko dari penyakit kanker.
Virus; seperti pada virus Hiv yang juga di curigai karena dapat memicu pada penyakit kanker otak, seperti pada penelitian yang di lakukan para ahli yang menjelaskan bahwa pada kanker otak tersebut juga di temukan virus yang sama pada penderita hiv.
Gejala Kanker Otak Pada Stadium 3 dan 4
Sebagaimana peranan otak adalah pengatur dari mekanisme tubuh seseorang, tentunya penyakit kanker otak ini akan menimbulkan gejala-gejala peda tubuh dari gejala yang ringan sampai pada gejala yang paling berat. Berbeda halnya pada jenis penyakit yang lain, penyakit kanker otak ini akan mempengaruhi pada sel-sel saraf gerak dan juga dapat menyerang sel-sel saraf emos yang juga dapat menyebabkan organ mengalami ketidakfungsian.
Gejala penyakit kanker otak dapat pula berbeda satu sama lain antar penderitanya karena juga di pengaruhi oleh tingkat keparahan, usia dan bagian otak yang di serang, sehingga gejala tersebut dapat bervariasi. Hal tersebut sesuai pada studi dari universitas Bangladesh yang intinya telah menemukan ciri-ciri penyakit kanker otak tersebut.
Gejala kanker otak atau tumor ganas ini pada stadium 1 hampir tidak ada gejala yang di keluhkan, sedangkan golongan stadium 2 akan menimbulkan gejala-gejala ringan dan masih tergolong dalam kategori tumor jinak. Namun pada golongan stadium 3 dan 4 akan menimbulkan gejala yang sangat di rasakan terlebih-lebih apabila dokter telah menyatakan bahwa tumor yang di derita termasuk pada stadium 4 akan menunjukkan gejala yang sangat parah hingga dapat berujung dengan kematian. Adapun secara umum, penyakit kanker otak ini dapat di tandai dengan ciri menimbulkan gejala-gejala seperti di bawah ini:
1. Sakit Kepala
Gejala penyakit kanker otak yang paling di alami penderita adalah sakit kepala, hampir semua penderita kanker otak ini mengalaminya. Sakit kepala yang merupakan gejala kenker otak akan di alami lebih sering di bandingkan dari sakit kepala biasa dan selain itu juga di sertai dengan rasa pusing, mual dan muntah. Apabila anda mengalami sakit kepala seperti itu atau lebih sering dari biasanya sebaiknya konsultasilah kepada dokter, siapa tahu gejala yang anda alami merupakan gejala dari kanker otak.
2. Perubahan Mental
Penyakit kanker otak juga akan menimbulkan perubahan pada mental penderita karena berdasarkan pada penelitian yang di lakukan pada penderita kanker otak yaitu dari 50 penderita, 32 penderita mengalami perubahan atau gangguan mental. Adapun gangguan mental atau perubahan pada mental bisa berupa; kehilangan memori, perubahan perilaku, penalaran, konsentrasi serta mengalami perubahan intensitas tidur. Oleh karena itu waspadalah apabila anda mengalami gejala seperti ini, karena perunahan mental juga merupakan gejala dari kanker otak.
3. Muntah
Gejala kanker otak juga akan menimbulkan muntah-muntah yang terjadi secara tiba-tiba. Berdasarkan penelitian yang di lakukan para ahli juga menyimpulkan sekitar 52% penderita kanker otak akan mengalami muntah. Adapun muntah yang merupakan gejala kanker otak ini mempunyai ciri-ciri; muntah akan terjadi secara mendadak tanpa sebab, di iringi dengan sakit kepala dan muntah akan mengeluarkan cairan kehijauan atau mempunyai warna yang tidak wajar. Apabila anda mengalami gejala muntah seperti itu maka waspadailah karena gejala seperti itu merupakan ciri dari gejala kanker otak.
4. Gangguan Penglihatan
Penyakit kanker otak dapat juga menimbulkan gejala gangguan pada penglihatan karena terganggunya saraf mata dari serangan kanker tersebut. Berdasarkan pada penelitian juga telah menunjukkan bahwa dari 46% penderita kanker otak ini akan mengalami gangguan pada penglihatan. Adapun gangguan ini bisa berupa; penglihatan yang kabur, melihat lampu seperti berkedip, hanya mampu melihat lurus ke depan, Kehilangan teks ketika membaca dan gangguan mata lainnya juga di mungkinkan bisa terjadi.
5. Gangguan Bergerak
Karena otak merupakan pengendali dari semua gerakan tentunya kanker otak dapat menimbulkan gejala-gejala gangguan dalam bergerak, seperti: sering tersandung ketika berjalan, kehilangan keseimbangan dan sulit berkoordinasi ketika bergerak.
6. Mengalami Kejang
Kanker otak dapat mengalami gejala seperti kejang-kejang di sebabkan kerena gangguan dari otak. Adapun kejang dapat terjadi secara mendadak yang biasanya di ikuti dengan: kejang dalam waktu yang singkat yaitu antara 2-3 menit, kehilangan kesadaran , kehilangan kontrol fungsi tubuh, menggigit lidah dan nafas terhenti sesaat. Setelah pendrita mengalami gejala kejang seperti ini biasanya juga menimbulkan rasa mengantuk, mati rasa, sakit otot, kebingungan dan sakit kepala.
Apabila gejala kanker otak ini menimbulkan kejang maka sebaiknya jangan menahan anggota badan selama kejang karena dapat menimbulkan cidera pada penderita dan jauhkan benda-benda tajam yang berbahaya karena dapat melukai penderita yang kejang tersebut.
7. Kebutaan
Gejala kanker otak akan mengalami kebutaan apabila sudah mencapai tingkat yang lebih parah. kebutaan ini dapat pula terjadi apabila telah menjalar dan mengganggu jaringan mata.
8. Demensia
Gejala kanker otak juga dapat mempengaruhi pada kemampuan fungsi organ yang telah mengalami kemunduran yaitu seseorang bisa juga mengalami sering lupa, keliru, timbulnya kelainan lain seperti perubahan kepribadian, dan tingkat emosi yang berubah-ubah.
9. Hilangnya Kesadaran
Ketidak tahuan akan segala sesuatu yang telah terjadi dan hilangnya kesadaran juga merupakan gejala dari kanker otak. Penderita akan mengalami gejala seperti ini apabila penyakit kanker otak tersebut telah pada fase lanjut yaitu pada kondisi yang berbahaya.
10. Berat Badan Menurun
Seperti halnya pada penyakit lain, gejala kanker otak juga akan mengakibatkan penurunan pada berat badan dan hilangnya nafsu makan atau anorexia. Karena gangguan pada salah satu organ dapat mempengaruhi pada metabolisme tubuh secara keseluruhan yang juga menyebabkan menurunnya berat badan tersebut.
Walaupun tidak seluruhnya orang yang menderita kanker otak akan mengalami demam, namun sebagian dari mereka juga mengalami demam, sehingga demam yang di sertai dengan gejala lainnya seperti muntah, gangguan penglihatan, gangguan bergerak dll juga merupakan gejala dari penyakit kanker otak.
12. Kehilangan Sensasi
Gejala kanker otak secara umum akan menimbulkan gangguan pada sensasi yang meliputi; sentuhan, rasa, bau, bunyi dan penglihatan. Hal itu di karenakan fungsi otak mengalami penurunan bahkan mengalami ketidak fungsian.
13. Kehilangan Libido
Sebagian penderita kanker otak khususnya pria, juga akan mengalami gangguan pada seksual atau kehilangan gairah seksual atau libido, karena otak merupakan pusat dari pengendalian yang bisa berpengaruh pada organ-organ lainnya termasuk hilangnya libido seseorang.
Ciri-Ciri Kanker Otak Berdasarkan Tempatnya
Penyakit kanker otak dapat terjadi apabila ada penyebabnya yang kebanyakan di awali dengan serangan tumor yang bersifat ganas. Seperti yang kita ketahui bahwa kanker otak ini dapat di sebabkan dari beberapa faktor yang sebagian besar dari pola hidup yang tidak sehat. Selain menimbulkan gejala, kanker otak juga mempunyai ciri-ciri yang dapat di kelompokkan berdasarkan letak penyakit kanker tersebut. Untk bagian-bagian otak tersebut bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
Adapun ciri-ciri kanker otak berdasarkan pada lokasinya adalah sebagai berikut:
Lobus Frontal
Apabila kanker otak ini menyerang pada bagian otak yang terletak tepat di belakang dahi atau disebut dengan lobus frontal, maka akan menimbulkan ciri-ciri; mudah marah atau agresif, perilaku aneh dan tidak seperti biasanya, gangguan penglihatan dan Suara, kehilangan indra penciuman dan minat dalam hidup (apatis), kesulitan berjalan dan perencanaan serta pengorganisasian. Bagian otak tepatnya pada lobus frontal ini mempunyai peranan dalam keterampilan motorik (gerakan), pengorganisasian berbicara, menilai, pemecahan masalah, emosi, dorongan seksual, perilaku, pengorganisasian pikiran, perencanaan dan penalaran.
Lobus Temporal
Ciri kanker otak yang menyerang pada lobus temporal ini akan menandakan ciri-ciri yang dapat mengidentifikasi dari penyakit kanker otak berdasarkan lokasinya. Adapun lobus temporal yang semestinya mempunyai peranan dalam menyimpan ingatan baru, memproses input indera, mengambil kesimpulan atau arti, memahami bahasa dan memperkuat ingatan visual akan mengalami ketidak fungsian yang akan mengakibatkan; kehilangan memori jangka pendek, kesulitan menemukan kata yang benar dan kesulitan dalam mengenali suara-suara.
Lobus Parietalis
Ciri kanker otak pada bagian lobus ini dapat menimbulkan gejala seperti; kesulitan bicara atau memahami apa yang dikatakan, kehilangan rasa di bagian tubuh dan kesulitan membaca atau menulis. karena lobus parietalis tersebut berperan dalam mempertahankan citra seseorang secara visual maupun fisik.
Lobus oksipital
Kanker otak di bagian lobus oksipital ini yaitu bagian dari otak seseorang yang terletak di bagian paling belakang tengkorak yang bertugas dalam pengolahan dan menyampaikan isyarat visual dapat menimbulkan gejala dan ciri-ciri seperti; kehilangan penglihatan dan gangguan sistem visual perseptual.
Cerebellum
Ciri kanker otak pada bagian otak belakang atau otak kecil (cerebellum) ini akan menimbulkan gejala seperti; pusing dan koordinasi yang buruk. karena pada bagian otak ini merupakan sistem syaraf pusat yang berperan dalam mengingat kemampuan motorik dan mengontrol gerak dan kesetimbangan.
Batang Otak
Kanker otak di bagian ini dapat menimbulkan gejala dan ciri-ciri pada penderita seperti; penglihatan ganda, kesulitan berbicara atau menelan dan mempunyai koordinasi yang buruk. Karena batang otak ini merupakan bagian dari otak yang menghubungkan antara otak dengan sumsum tulang belakang yang meliputi pons, medula oblongata dan otak tengah.
Saraf Tulang Belakang
Ciri penyakit kanker pada seseorang yang terletak pada saraf tulang belakang akan menimbulkan gejala seperti; kehilangan dalam menontrol kandung kemih, lemah pada bagian kaki dan lengan dan ada bagian tubuh yang mengalami mati rasa.
Di lokasi Tertentu
Kanker otak yang menyerang pada lokasi tertentu seperti; di kelenjar di bawah otak dapat menimbulkan gejala seperti; tuli, kesulitan mendengar, pandangan kabur, kekurangan energi, menstruasi yang tidak teratur dll. Sedangkan pada saraf pendengaran akan menimbulkan ciri-ciri ganguan pada pendengaran termasuk kesulitan mendengar ataupun tuli. Untuk kanker otak pada wilayah selaput otak yaitu selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dapat menimbulkan gejala dan ciri-ciri; kesulitan bergerak, penglihatan kabur, demam dan sakit kepala.
Cara Mencegah Kanker Otak
Penyakit kanker otak merupakan penyakit yang sangat membahayakan kesehatan, oleh karena itu ada baiknya jika kita selalu menjaga otak tersebut dari penyakit yang berbahaya ini. Adapun cara mencegah kanker otak tersebut dapat di lakukan dengan beberapa cara, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk menghindari resiko kanker otak, sebaiknya menghindari makanan berlemak atau makanan yang sudah di bekukan karena dapat meningkatkan resiko penyakit kanker serta perbanyaklah mengkonsumsi makanan berserat dan buah buahan yang mengandung antioksidan seperti; anggur merah, strawberry, kismis, jeruk dan kurma.
- Berhentilah merokok, karena juga meningkatkan resiko pada kanker.
- Hindarilah mengkonsumsi bahan karsiogenik, seperti minyak goreng yang di gunakan berulang-ulang.
- Berolah raga teratur juga dapat mencegah kanker otak karena dengan berolah raga dapat memperlancar peredaran pada otak.
- Jauhkan diri anda pada stress.
- Jangan lupa, hindarilah segala tindakan yang dapat menyebabkan penyakit kanker otak, seperti; radiasi dan benturan kepala.
Itulah gejala, penyebab, ciri dan pencegahan penyakit kanker yang berhasil saya himpun pada artikel kali ini. Temuilah dokter apabila ada gejala-gejala pada tubuh seperti pada gejala kanker otak ini. Penyakit kanker sangatlah berbahaya, maka dari itu waspadalah..!
Demikianlah artikel kali ini tentang Ciri, Gejala Kanker Otak Lengkap Dengan Penyebabnya, semoga bermanfaat. jangan lewatkan artikel menarik lainnya tentang ciri awal penyakit kanker payudara.
0 komentar:
Posting Komentar